Gigitan binatang berbisa

Jika anda berpergian ke dalam hutan dan tergigit ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah :
JANGAN PANIK, lalu coba jauhi ular itu dan jangan melakukan aktivitas/gerakan yang dapat mempercepat detak jantung. Berusaha untuk tetap sadar dan mengingat warna serta bentuk ular yang menggigit anda, apabila memungkinkan bunuh ular itu untuk dibawa ke medis.
Setelah itu kenali ciri-ciri luka akibat gigitan ular berbisa yaitu : Luka gigitan terdapat 2 titik yang nyata !
Efek gigitan ular beracun bervariasi tergantung jenis racunnya namun efek umum yang timbul antara lain :
- Pembengkakan pada luka diikuti perubahan warna.
- Rasa sakit di seluruh persendian tubuh.
- Mulut terasa kering dan mata berkunang-kunang.
- Demam, menggigil.
- Selanjutnya anda akan muntah dan pinggang terasa pegal akibat ginjal berusaha membersihkan darah.

Tindakan Pertolongan Pertama

SATU, Posisikan bagian tubuh yang luka lebih rendah dari posisi jantung.

DUA, Ikat diatas luka sampai berkerut setiap 10 menit dan kendorkan 1 menit.

TIGA, Buat luka baru sedalam 1 cm dengan menggunakan pisau, cutter atau silet. Ingat, buat sayatan luka baru vertikal terhadap luka gigitan.

EMPAT, Keluarkan darah sebanyak mungkin dari sayatan baru itu dan jangan mengeluarkan darah dengan menyedot dari mulut karena racun dapat mengkontaminasi mulut bahkan resiko tertelan.

LIMA, Lakukan proses pengeluran darah berulang-ulang hingga warna darah yang keluar berubah dari merah kehitaman menjadi merah segar.

ENAM, Segera pergi ke dokter terdekat, jangan lupa menceritakan apabila anda alergi terhadap obat tertentu.
Tidak semua gigitan ular berbisa memiliki ciri-ciri diatas dan pada kasus gigitan ular seperti ular weling , ular laut dan ular pudak seruni penanganannya berbeda karena mereka memiliki spesifikasi racun berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar